JANGAN SEPERTI LAYANG LAYANG PUTUS

Musim Layang layang datang lagi
orang dewasa anak anak ramai ramai
bermain layang ada yang membuat
sendiri ada pula yang membelinya
dengan alasan praktis.Bila membuat
sendiri bisa merasa lebih puas karena
disainnya sesuai apa yang di
harapkan..Satu hal menarik dari
bermain layang layang adalah saling
adu orang jawa bilang sangkutan bila
salah satu putus berarti yang
bertahan adalah pemenangnya.
Layang layang dapat terbang tinggi
di langit karena beberapa faktor
pertama adalah adanya angin
berhembus  kencang  bila tak ada
angin mustahil bisa terbang,tempat
paling menarik bermain layang layang
adalah di pantai karena angin yang
cukup kencang menjadikan mudah di
terbangkan.faktor yang kedua adalah
adanya benang bila tak ada benang
tak mungkin bisa terbang yang ketiga
adalah faktor layang layang tersebut
bila di buat sembarangan asal jadi
pastinya tak kan dapat di terbangkan
harus pakai teknikdan yang terakhir
orang yang menerbangkan.Itulah
beberapa hal yang membuat layang
layang terbang.
Hidup ini seperti layang layang bila
ingin tetap berada di atas benang
jangan sampai putus bila terjadi maka
akan tak terkendali dan tak tahu
akan jatuh dimana entah itu di pohon
atap rumah di laut atau di sungai,Bila
benang masih tersambung maka
layang layang akan tetap survive di
udara bila ingin turun juga mudah dan
tak perlu khawatir di atap rumah atau
nyangkut di atap rumah orang.
Bila kita ingin survive di dunia ini maka
jangan sampai benang kehidupan ini
putus,apa sebenarnya benang
kehidupan itu,,?benang kehidupan itu
adalah agama.Bila kita sudah tak
menjalankan agama maka niscaya kita
seperti layang layang putus ia akan
kesana kemari mengikuti kemana pun
angin berhembus tak tahu harus
kemana.Atas nama kebebasan kadang
membuat orang jauh dari agama
seakan agama itu itu pengekang untuk
berkarya di dunia ini padahal agama
itulah yang membuat kita semakin
survive.Tengoklah ke belakang betapa
tragisnya nasib suatu kaum atau
orang yang jauh dari nilai agama
bahkan memusuhi orang pembawa
agama tersebut,Firaun di
tenggelamkan di laut bersama
pasukanya Qorun mati bersama harta
miliknya dan masih banyak lagi.
Di era modern sekarang dengan gaya
hidup hedoisme membuat orang mudah
tergelincir menjauh dari nilai nilai
agama.Orang sibuk hanya untuk
mencari ilmu dunia saja sedangkan ilmu
agama perlahan tapi pasti di
tinggalkan coba lihat mushola banyak
tapi yang ramai di penuhi anak anak
atau orang dewasa mengaji semakin
jarang.Guru mengaji saya sangat
prihatin kondisi sekarang ini semakin
sepinya mushola di gunakan untuk
mengaji dengan berbagai alasan
karena tak ada yang mengasuh atau
pun tak ada anak yang mau
mengaji.Guru mengaji saya memang
sosok yang terus berjuang menegakan
nilai nilai agama dari dulu sampai
sekarang beliau masih tetap semangat
dan ikhlas menjadi guru bagi para
santri santrinya meskipun tak ada
imbalan yang beliau peroleh.
Mari Kita jadikan agama landasan
hidup kita agar kita selamat dunia
akherat dan tak seperti layang layang
yang putus dari benangnya.

Komentar

Postingan Populer